Jenis-jenis RAM dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Diposting pada
banner 336x280

Pengguna dianjurkan untuk mengetahui beberapa hal dasar terkait RAM atau singkatan dari Random Access Memory. Misalnya seperti jenis-jenis RAM yang biasa digunakan pada komputer.

Berikut beberapa jenis RAM yang perlu dipahami untuk memperluas pengetahuan Anda tentang komponen-komponen komputer, karena RAM adalah salah satu komponen penting pada komputer.

Setiap komputer saat ini hampir mustahil jika tidak memiliki RAM. RAM digunakan di berbagai komputer untuk membantu memperlancar proses pemrosesan. Namun, setiap komputer dapat memiliki jenis RAM yang berbeda.

Lantas, apa saja jenis RAM yang umum digunakan di komputer? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai jenis-jenis RAM yang umum digunakan di komputer.

Pengertian RAM

Sebelum mengetahui jenis-jenisnya, ada baiknya pengguna memahami pengertian RAM terlebih dahulu. Pasalnya, pengertian RAM memiliki istilah yang nantinya berkaitan dengan pemaparan jenis-jenisnya. Lantas, apa yang dimaksud dengan RAM (alat Memori Auxiliary) tersebut?

Sebelum mengetahui cara kerjanya, pengguna baiknya memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan RAM. Hal ini karena pengertian RAM dapat dipahami dalam definisinya sendiri dan menghubungkan dengan penjelasan cara kerjanya nanti.

Karena tersebutlah, RAM dapat membantu dalam proses pemrosesan dan juga memiliki fungsi untuk menyimpan data.

Kalau diartikan, RAM adalah komponen alat keras dalam alat komputasi yang bertugas menyediakan tempat penyimpanan data sementara untuk pengolahan sistem operasi, pengolahan perangkat lunak atau aplikasi, serta pengolahan data lainnya.

Tujuan RAM menyimpan data sementara, yaitu agar data dapat diakses dengan cepat oleh unit pemrosesan atau prosesor di perangkat komputasi seperti komputer. Jadi, RAM bertugas untuk menyimpan data yang akan diproses oleh prosesor.

Kalau boleh diibaratkan, suatu RAM berfungsi sebagai gudang penyimpan barang yang akan diproses. Terlebih dahulu, sebuah komputer bisa termasuk dari beberapa jenis memori, seperti ROM, RAM, dan Disk Hard.

Dari beberapa jenis memori yang ada, RAM termasuk kategori memori utama karena menempati peran penting dalam membantu menjalankan proses komputasi di komputer. RAM biasanya memiliki kecepatan membaca dan menulis data yang lebih cepat daripada Hard Drive.

Tapi, penyimpanan data di RAM bersifat sementara atau bersifat volatile. RAM hanya menyimpan data selama komputer menyala. Jika komputer dimatikan atau listrik padam, data yang tersimpan di RAM pun akan hilang.

Skema penyimpanan data di RAM sangat berbeda dengan penyimpanan sekunder seperti Hard Drive, yang mana jika di Hard Drive data akan disimpan permanen alias selamanya, meski komputer mati.

Berikut adalah pengertian RAM yang perlu diketahui terlebih dahulu. Kemudian, untuk jenis-jenis RAM, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini.

Jenis-jenis RAM

Dikutip dari Geeks for Geeks, RAM secara umum terbagi menjadi dua jenis, yaitu SRAM (Static RAM atau RAM statis) dan DRAM (Dynamic RAM atau RAM Dinamis). Dari jenis DRAM, RAM nantinya memiliki beberapa jenis turunannya.

Misalnya, ADRAM, SDRAM, DDR SDRAM, dan lain-lainnya. Jenis-jenis RAM tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1. SRAM

SRAM biasanya digunakan sebagai memori pengingat yang ada pada prosesor komputer. Untuk menyimpan setiap bit data, SRAM menggunakan konsep flip-flop yang terdiri dari beberapa transistor dalam setiap sel.

SRAM ini bersifat volatil karena memerlukan energi listrik yang konstan agar dapat menyimpan data atau informasi. SRAM dapat menyimpan data tuk hanya sementara energi listrik menyala. Untuk penyimpanan data, SRAM tidak memerlukan pemfosforan yang terus-menerus.

Transistor di SRAM berfungsi sebagai sakelar sehingga data tetap tersedia di jalur saat pengontrol tidak aktif. Oleh karena itu, dalam proses baca-tulis data, SRAM tidak memerlukan pemuatan (selaran) data.

Ini membuat SRAM memiliki akses ke data yang lebih cepat. Meski akses datanya lebih cepat, SRAM memerlukan lebih banyak energi karena perlu mempertahankan atau menyimpan data secara terus-menerus.

2. DRAM

RAM biasanya digunakan sebagai memori utama pada perangkat komputasi. Untuk menyimpan data, RAM menggunakan kombinasi transistor dan kapasitor di setiap sel. RAM menyimpan data bit dalam bentuk muatan listrik yang diterapkan pada kapasitor.

Data yang disimpan pada kapasitor dapat dilepaskan atau hilang seiring waktu. Hal ini membuat kapasitor pada DRAM harus diisi ulang secara berkala untuk menjaga fungsinya tetap baik.

Tentu, DRAM membutuhkan pembaruan secara terus-menerus. Adanya waktu pembaruan ini membuat DRAM memiliki waktu akses data yang lebih lambat dibanding SRAM.

Meskipun lebih lambat, konsumsi daya pada DRAM relatif lebih rendah dari SRAM karena informasi yang disimpan dapat disimpan di kapasitor. Selain itu, DRAM juga relatif lebih murah karena tidak membutuhkan banyak rangkaian transistor seperti pada SRAM.

Karena susunannya lebih sederhana, yang terdiri dari satu transistor dan satu kapasitor di setiap sel, DRAM dapat memiliki kemampuan menyimpan data yang lebih besar dibandingkan SRAM. Kapasitas DRAM dapat mencapai 2 GB, 4 GB, dan seterusnya, sementara SRAM biasanya hanya memiliki 1 MB hingga 16 MB.

3. ADRAM

ADRAM (DRAM Asinkron) adalah DRAM yang beroperasi secara terpisah atau asinkron dari sistem jam (clock) eksternal. Dalam ADRAM, pengontrol memori menghasilkan sinyal kontrol yang diperlukan untuk mengontrol pengaturan waktu.

4. SDRAM

SDRAM (Synchronous RAM) adalah DRAM yang disinkronkan dengan jam sistem, artinya data ditransfer sesuai dengan siklus jam prosesor (CPU). DRAM banyak digunakan di komputer dan perangkat elektronik lainnya sebagai RAM utama.

5. DDR SDRAM

DDRAM SDRAM (Double Data Rate Synchronous DRAM) yang lebih cepat adalah versi. SDRAM dapat mentransfer data pada kedua sisi sinyal jam (naik dan turun), sehingga transfer datanya bisa lebih cepat.

BERikut perkembangan sampai-sampai DDR SDRAM sekarang : DDR1, DDR2, hingga DDR5; semakin tinggi jenis DDR maka kecepatan transfer data yang ditampilkan semakin tinggi dengan konsumsi daya yang lebih efisien.

6. RDRAM

RDRAM (Rambus DRAM) menyediakan kecepatan transfer data yang sangat tinggi melalui jalur (bus CPU dan memori) yang sempit.

RDRAM menggunakan beberapa mekanisme penguat, seperti sinkronisasi antarmuka memori, penyimpanan sementara di dalam chip DRAM, dan pengaturan waktu sinyal yang sangat cepat.

7. GDDR SDRAM

GDDR SDRAM (RAM Grafis DDR SDRAM) adalah memori yang dioptimalkan untuk kartu grafis. Jenis RAM ini dibuat khusus untuk menangani pengolahan data grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi.

GDDR SDRAM atau disingkat menjadi GDDR mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Jenis-jenisnya, antara lain seperti GDDR3, GDDR4, dan yang seterusnya.

Peningkatan generasi GDDR membawa kecepatan transfer daya yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. GDDR biasanya digunakan sebagai kartu grafis di komputer dan laptop gaming.

Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis RAM yang biasa digunakan di komputer. Setiap komputer bisa memiliki jenis RAM yang berbeda-beda menurut desain kebutuhan penggunanya.

Dengan mengenali berbagai jenis RAM, pengguna akan lebih mudah memahami variasinya dan dapat membedakannya satu dengan yang lain.

Selain informasi tentang jenis-jenis RAM, untuk memperluas wawasan, pengguna mungkin perlu mengetahui beberapa hal dasar lain tentang RAM, seperti fungsi dan cara kerjanya. Apa itu fungsi sebenarnya dari RAM?

Fungsi RAM

Berikut adalah beberapa fungsi RAM yang perlu diketahui. Secara umum, seperti yang dijelaskan pada penjelasan fungsi RAM di atas, RAM memiliki fungsi untuk menyimpan data sementara yang digunakan untuk pemrosesan.

Dengan demikian, RAM juga berperan penting dalam membantu memperlancar proses pengolahan data. Adapun penjelasan yang lebih detail tentang beberapa fungsi RAM di komputer dan perangkat komputasi lainnya adalah sebagai berikut.

1. Menyimpan data sementara

Klik pada halaman ini untuk melihat lebih lanjut.

2. Membantu mempercepat pemrosesan

Karena memiliki kecepatan akses yang jauh lebih cepat daripada penyimpanan sekunder seperti Hard Disk, RAM membantu meningkatkan akses data yang perlu diproses pada unit pemrosesan.

3. Mendukung multitasking

RAM memungkinkan komputer menjalankan beberapa aplikasi sekaligus. Jika beberapa aplikasi dibuka secara bersamaan, RAM dapat menyimpan data dari semua aplikasi tersebut, sehingga prestasinya tetap lancar tanpa harus memuat ulang setiap saat.

4. Menyediakan ruang kerja (environment) untuk Prosesor

Memori Inter Green membantu membuat ruang kerja sementara bagi pengolahan data dari prosesor. Pengolahan data dari memori ini diambil oleh prosesor untuk sementara lebih dulu sebelum disimpan ulang ke memori ini, atau dipindahkan ke penyimpanan permanen atau tampil ke layar.

5. Memperlancar pemrosesan grafis

Fungsi RAM yang berikutnya adalah memperlancar pengolahan grafis. RAM dapat menyimpan data grafis yang sedang digunakan oleh unit pengolahan. Data grafis di RAM dapat diakses dengan cepat, sehingga dapat diolah dan ditampilkan ke monitor dengan lancar.

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa fungsi RAM di komputer yang perlu diketahui. Untuk menjalankan fungsi tersebut, RAM sebenarnya memiliki cara kerja khusus. Lantas, bagaimana cara kerja RAM?

Cara kerja RAM

Simulasi penamaan dan pemahaman RAM dianggap menggambarkan cara kerja pentru sebuah perangkat komputer tidak sesuai. RAM orisinalnya menggunakan istilah memory acces acak, di penghormatan San Francisco presentasi auditorium “Hopper” yang diciptakan untuk membedakan antara pengunaan data dan input-output pengguna seperti disk/tape input device dengan kostum yang lebih cepat skema besar pesawat memory.

Memori atau penyimpanan sekunder biasanya merujuk pada komponen pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data. Data yang disimpan pada pita magnetik tersebut dapat diakses hanya dengan mencari alamatnya secara berurutan, mulai dari awal pita.

Sementara itu, membedakan dengan penyimpanan berbasis pita magnetik, masing-masing lokasi penyimpanan di RAM bisa diakses secara langsung melalui alamat memorinya dan akses tersebut dapat dilakukan secara acak.

Lokasi penyimpanan RAM memiliki konsep yang mirip dengan barisan kotak yang tersusun, dengan masing-masing kotak berisi angka biner, yaitu 0 atau 1.

Setiap kotak di lokasi penyimpanan RAM memiliki alamat unik yang dihitung secara rinci dari seluruh kolom dan baris. Sekelompok kotak RAM disebut array yang masing-masing kotak disebut sel.

Untuk mencari data tertentu, pengontrol RAM menghantar alamat yang terdiri dari garis dan kolom melalui jalur listrik di dalam komponen. Setiap garis dan kolom dalam RAM memiliki jalur alamatnya sendiri. Setiap data yang dibaca dari RAM dikembalikan melalui jalur data terpisah.

Secara fisik, RAM berukuran kecil dan disimpan dalam chip mikro. Chip mikro yang dikelompokkan tersebut dikumpulkan ke dalam modul memori, dan dihubungkan ke slot di motherboard komputer. Dari motherboard itu, RAM memiliki jalur listrik atau Bus yang terhubung ke prosesor.

Pada kebanyakan komputer, pengguna dimungkinkan untuk menambah kapasitas RAM dalam jumlah tertentu. RAM memiliki kapasitas yang beragam dan berskala ganda seperti 4 GB, 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB, dan seterusnya.

Kapasitas RAM yang lebih besar dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh prosesor untuk membaca data dari Hard Drive, karena membaca data dari RAM sendiri memakan waktu lebih singkat tentu saja.

Sebagai informasi, RAM memiliki akses data yang lebih cepat. Waktu akses RAM dapat berupa hitungan nanodetik, sementara waktu akses penyimpanan Hard Drive bisa dalam hitungan milidetik.

Jumlah RAM yang diperlukan untuk tiap-tiap komputer dapat beragam, bergantung pada kebutuhan untuk menjalankan sebuah program atau aplikasi. Contohnya adalah saatenario mengedit video, pengguna disarankan untuk sistem komputer memiliki setidaknya 16 GB RAM apa pun nomor besar.


Anda harus menginstal aplikasi WhatsApp terlebih dahulu di ponsel Anda.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *