Selain Air Putih, Coba Cara Ini untuk Jaga Kesehatan Ginjal Anda

Diposting pada
banner 336x280



topik nusantara


,


Jakarta




Ginjal

adalah organ penting di dalam tubuh yang bertugas utamanya untuk membersihkan darah dari zat-zat tidak berguna.

Di luar konsumsi banyak air mineral untuk mencegah dehidrasi dan melindungi ginjal, ada beberapa metode lain yang dapat diaplikasikan dalam rutinitas harian guna merawat kesehatan organ ini.

Dilansir dari laman


Healthline


Organ ginjal berukuran kurang lebih seperti kepala tangan dan posisinya ada di bawah tulang rusuk, tepatnya di samping kanan-kiri tulang punggung. Ginjal mempunyai peranan penting dalam menjaga kesejahteraan tubuh secara keseluruhan selama periode waktu yang lama, dimana fungsinya utamanya adalah membersihkan darah dari zat-zat buangan, cairan ekstra, serta partikulat-partikulat tidak berguna lainnya. Zat-zat tersebut akhirnya dikumpulkan di dalam kandung kemih sampai pada akhirnya diekskresikan lewat urin.

Di samping itu, ginjal bertanggung jawab untuk menyetel tingkat keasaman, konsentrasi garam, serta potasium di dalam tubuh. Selanjutnya, organ ini juga memproduksi hormon-hormon yang berperan dalam pengaturan tekanan darah dan kontrol atas pembentukan sel-sel darah merah.

Organe dalam sistem ekskresi ini turut berperan dalam mengaktivasi bentuk vitamin D yang mendukung penyerapan kalsium oleh tubuh guna pembentukan tulang serta regulasi fungsional otot.

Menghadapi serangkaian tanggung jawab ini, memelihara kesehatan ginjal adalah aspek vital yang perlu diutamakan dan akan berdampak pada fungsi seluruh organ dalam tubuh secara keseluruhan.

Hal termudah yang bisa dikerjakan untuk merawat kesehatan ginjal ialah dengan mengonsumsi air bersih secara rutin tiap harinya. Meskipun saran tentang kebutuhan delapan cangkir air per hari tampaknya sudah sangat umum, namun ini merupakan target yang bagus karena akan membuat tubuh tetap terhidrasi; air juga berfungsi dalam proses pembersihan natrium serta toxin lainnya di dalam ginjal.

Meskipun demikian, banyak orang cenderung enggan memenuhi kebutuhan konsumsi air setiap hari. Untuk alasan tersebut, di bawah ini terdapat beberapa metode yang dapat dicoba untuk merawat kesehatan.
ginjal
selain minum air.


Tetap Aktif dan Bugar

Berolahraga secara rutin bukan saja membantu mengurangi ukuran pinggang, tetapi juga mampu memperkecil risiko terkena penyakit ginjal jangka panjang.

Melalui latihan rutin, orang bisa mengurangi tekanan darah serta memperbaiki kondisi jantung, kedua hal ini signifikan dalam mencegah gangguan pada organ ginjal. Coba mulai dengan aktivitas seperti berjalan kaki, lari, bersepeda, atau bahkan menari karena semuanya bagus bagi kebugaran tubuh.


Kelola Gula Darah

Orang yang menderita diabetes , atau kondisi yang menyebabkan gula darah tinggi, berisiko mengalami kerusakan ginjal. Hal itu terjadi ketika sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa (gula) dalam darah, ginjal dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah. Jika terus-menerus bekerja keras selama bertahun-tahun, hal ini dapat menyebabkan kerusakan yang mengancam jiwa.

Meskipun begitu, apabila tingkat gula darah berhasil diatur, maka peluang terjadinya kerusakan pun bisa diminimalkan. Tambahan pula, bila kerusakannya ditangkap sedari awal, dokter akan dapat mengambil tindakan guna membatasi atau mencegah kerusakan tambahan.


Pantau Tekanan Darah

Tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Jika tekanan darah tinggi terjadi bersamaan dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, penyakit jantung , atau kolesterol tinggi, dampaknya pada tubuh bisa signifikan.

Tekanan darah normal adalah 120/80. Jika tekanannya berada dalam rentang itu hingga 139/89, maka kondisinya disebut pra-hipertensi. Sedangkan jika tekanan darah sering kali melebihi batas 140/90, biasanya telah dikategorikan sebagai hipertensi. Sangat penting untuk rutin mengecek tekanan darah bersama dokter, melakukan perubahan pola hidup, serta mungkin diperlukan penggunaan obat-obatan tertentu.


Cek Berat Badan dan Konsumsi Makanan Secara Seimbang

Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas berisiko mengalami sejumlah kondisi kesehatan yang dapat merusak ginjal. Kondisi ini meliputi diabetes, penyakit jantung, dan penyakit ginjal.

Menerapkan pola makan sehat dengan kadar natrium rendah, serta membatasi asupan daging olahan dan jenis makanan berbahaya bagi organ ginjal bisa menekan kemungkinan terjadinya gangguan ginjal. Lebih baik mengonsumsi produk-produk segar yang cenderung memiliki tingkat natrium rendah, misalnya brokoli, buah ceri biru,ikan laut, gandum utuh, dan masih ada pilihan lainnya.


Jangan Merokok

Beberapa cara lain untuk menjalani gaya hidup sehat demi memelihara kesehatan ginjal adalah dengan menghindari rokok. Perokok memiliki kerusakan pada pembuluh darah di dalam tubuh mereka, sehingga peredaran darah menjadi lambat menuju semua organ termasuk ginjal. Selain itu, merokok juga bisa menambah resiko terkena penyakit kanker ginjal.

Jika Anda menilai diri sendiri termasuk dalam kelompok dengan risiko tinggi untuk mengidap gangguan pada organ ginjal atau penyakit ginjal, disarankan melakukan pengecekan kesehatan ginjal secara berkala. Beberapa individu di bawah ini bisa memperoleh keuntungan dari tindakan tersebut:

  • manusia yang telah mencapai usia lanjut lebih dari 60 tahun,
  • bayi yang dilahirkan dengan bobot tubuh kurang,
  • Orang dengan riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah atau punya kerabat yang terkena kondisi tersebut,
  • Orang yang mengidap atau memiliki latar belakang keluarga dengan hipertensi,
  • orang yang mengalami obesitas,
  • Orang yang percaya bahwa mereka berpotensi mengalami gangguan pada ginjal.

HEALTHLINE

Piliham editor:

10 Indikasi Gangguan pada Ginjal, Sering Kehilangan Energi Hingga BerubahnyaWarna Air Seni

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *