Tidak hanya tentang menabung lebih banyak, tetapi juga bagaimana menetapkan sasaran keuangan tahun depan, mengatur keuangan yang lebih rasional, serta menerapkan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
_seperti yang dapat diimplementasikan oleh karyawan baru dan keluarga muda untuk menata keuangan di 2025 dengan lebih sehat dan terencana. Tips pertama untuk mencapai keuangan sehat adalah dengan menetapkan target keuangan yang terdefinisi dengan jelas. Definisikan apa tujuan yang ingin dicapai di tahun ini.
Dalam menentukan target keuangan yang lebih sederhana dan dapat dipercaya.
Tidak realistis. Terlalu mementingkan idealisme bisa menjadikan perencanaan keuangan menjadi angan-angan. Hal itu bisa dihindari dengan beberapa cara, di antaranya menghitung anggaran dengan memperkirakan pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi.
Terapkan aturan terkait penggunaan uang, yaitu 50 persen penghasilan digunakan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk tujuan atau hobi, dan 20 persen untuk tabungan atau investasi. Jangan lupa memiliki dana darurat yang paling sedikit tiga hingga enam bulan pengeluaran sebagai jaminan menghadapi situasi tidak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau gangguan kesehatan.
Prioritaskan pembayaran utang
Tips ketiga adalah periksa kembali utang selama 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah hutang berlebih, juga membantu mengoptimalkan penggunaan uang berdasarkan jenis hutang dan suku bungsinya. Langkah yang bisa dilakukan adalah membuat daftar seluruh hutang yang masih ada, lengkap dengan besaran bunga dan tanggal batas waktu pembayaran.
Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi. Hal tersebut dapat mengurangi beban bunga secara keseluruhan dan mempercepat proses pelunasan. Bayarlah lebih dari jumlah minimal. Hal itu dapat mengurangi pokok utang lebih cepat sehingga mengurangi beban bunga yang harus dibayar.
Tips terakhir adalah disiplin dalam mengelola keuangan. Jika tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak akan terwujud. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjadi disiplin dalam mengelola keuangan. Pertama, rutinlah membuku catatan untuk setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil, sehingga dapat membantu menilai anggaran. Periksa kembali pengeluaran bulanan, mana yang bisa dikurangi atau menghapuskannya.
Kedua, kurangi pengeluaran yang tidak Luxury dengan membuat daftar belanja untuk kebutuhan sehari-hari hingga kebutuhan musiman serta tentukan biayanya. Prioritaskan kebutuhan utama. Jika ada sisa dana, baru dialokasikan untuk kebutuhan kedua atau ketiga.
Ketiga, evaluasi keuangan secara berkala untuk memastikan perencanaan keuangan setahun tetap berada di jalur yang tepat. Terakhir, manfaatkan teknologi seperti aplikasi keuangan untuk mengawasi pengeluaran dan mengetahui seberapa jauh pencapaian target yang telah dibuat.
