Simak 6 Manfaat Timun untuk Kesehatan

Diposting pada



News


,


Jakarta




Timun
atau mentimun merupakan buah dari keluarga labu-labuan seperti semangka dan labu, dengan kandungan air yang sangat tinggi serta rasa segar menyerupai melon.


Selain populer sebagai lalapan atau bahan salad, timun juga terbagi menjadi dua jenis utama


slicing cucumber


untuk konsumsi segar, dan


pickling cucumber


untuk acar.


Timun (
Cucumis sativus
) merupakan salah satu buah yang sering dijumpai dalam menu sehari-hari masyarakat Indonesia. Tidak hanya menyegarkan, timun ternyata memiliki profil gizi yang tinggi dan berbagai kandungan yang memberikan manfaat besar bagi kesehatan tubuh.


Berikut ini 6 manfaat timun bagi kesehatan dilansir dari laman
H


ealthline
.


1. Kaya Nutrisi dan Rendah Kalori


Timun adalah buah
rendah kalori
namun tinggi vitamin dan mineral penting. Dalam 300 gram timun mentah dengan kulit, terkandung sekitar 45 kalori, 2 gram protein, dan 1,5 gram serat.


Selain itu, timun juga mengandung vitamin C, vitamin K, magnesium, kalium, dan mangan. Kandungan airnya yang mencapai 96 persen menjadikan timun sebagai buah ideal untuk dikonsumsi saat cuaca panas.


Agar manfaat nutrisinya maksimal, disarankan untuk mengonsumsi timun tanpa dikupas karena kulitnya mengandung banyak serat dan mikronutrien.


2. Sumber Antioksidan Alami


Timun mengandung antioksidan seperti flavonoid dan tanin yang mampu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini dapat menyebabkan stres oksidatif yang berkaitan dengan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.


Sebuah studi pada 2015 menunjukkan bahwa konsumsi suplemen bubuk timun dapat meningkatkan status antioksidan pada lansia.


Meskipun hasil tersebut berasal dari dosis ekstrak yang tinggi, konsumsi timun segar secara rutin tetap dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan antioksidan dalam tubuh.


3. Membantu Hidrasi Tubuh


Air sangat penting bagi fungsi tubuh, mulai dari mengatur suhu tubuh hingga mengangkut nutrisi. Karena sebagian kebutuhan cairan dapat dipenuhi dari makanan, timun menjadi pilihan tepat karena kandungan airnya yang sangat tinggi.


Penelitian pada 2013 terhadap 442 anak menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur yang tinggi air seperti timun berkorelasi dengan status hidrasi yang lebih baik.


4. Mendukung
Penurunan Berat Badan


Berkat kandungan kalorinya yang rendah dan kadar airnya yang tinggi, timun sangat cocok untuk diet penurunan berat badan. Dalam satu porsi 100 gram timun hanya mengandung sekitar 16 kalori, membuatnya menjadi camilan ideal tanpa rasa bersalah.


Timun juga dapat menjadi pengganti bahan makanan tinggi kalori, misalnya sebagai pengganti roti dalam sandwich atau sebagai camilan renyah saat lapar di antara waktu makan.


5. Menurunkan Kadar Gula Darah


Beberapa penelitian laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa ekstrak kulit timun dapat menurunkan kadar gula darah dan mengurangi komplikasi akibat diabetes.


Sebuah studi pada 2010 menunjukkan bahwa timun membantu membalikkan perubahan yang berkaitan dengan diabetes pada tikus.


Meski hasilnya menjanjikan, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat ini secara klinis.



6. Melancarkan Sistem Pencernaan


Kekurangan cairan merupakan penyebab umum sembelit. Kandungan air dan serat dalam timun dapat membantu menjaga kelancaran pencernaan.


Timun mengandung pektin, sejenis serat larut yang terbukti dapat meningkatkan frekuensi buang air besar dan mempercepat pergerakan usus.


Dalam penelitian 2014, pektin juga ditemukan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, yang penting bagi kesehatan pencernaan secara keseluruhan.


Dilansir dari


Webmd


, meskipun secara umum aman dikonsumsi, timun seringkali diberi lapisan lilin sintetis agar lebih tahan lama di rak toko. Untuk mengurangi risiko, cucilah timun dengan air hangat atau pilih produk organik.


Selain itu, residu pestisida yang mungkin menempel juga bisa menjadi kekhawatiran. Solusinya adalah mencuci timun dengan baik atau mengupasnya, meskipun hal ini mengurangi sebagian kandungan gizinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *